Jumat, 18 Oktober 2019

Gelandang Manchester City Berpeluang Masuk Guinness World Record, Nominasi Apa?

pada 18 Okt 2019, 20:20 WIB


AllArtikel Manchester - Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne berpeluang masuk Guinnes World Record edisi 2020. Ia bisa masuk dalam catatan pemberi assist terbanyak dalam semusim.
Sejauh ini De Bruyne telah membuat delapan assist bagi Manchester City. Ia melakukannya hanya dalam delapan pertandingan.
Rata-rata yang didapatkan De Bruyne adalah 1,21 assist per 90 menit. Bahkan rata-rata tersebut bisa meningkat lagi jika dia tetap menjaga kondisi.
Sejauh ini pemegang rekor assist terbanyak adalah Thierry Henry. Dia mencatatkan 20 assist di Liga Inggris musim 2002/03.
De Bruyne sendiri telah mencatatkan rekor di Liga Inggris sebelumnya. Gelandang Manchester City itu sukses meraih 50 assist hanya dalam 123 laga. Catatan itu 18 laga lebih cepat dari pemegang rekor sebelumnya, Mesut Ozil.


1 of 3


Bek Liverpool

Bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold bereaksi setelah matchday pertama Grup E Liga Champions melawan Napoli di Stadion San Paolo, Selasa (17/9/2019). Juara bertahan Liverpool secara mengejutkan menyerah dua gol tanpa balas dari tuan rumah Napoli. (AP Photo/Gregorio Borgia)
Bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold bereaksi setelah matchday pertama Grup E Liga Champions melawan Napoli di Stadion San Paolo, Selasa (17/9/2019). Juara bertahan Liverpool secara mengejutkan menyerah dua gol tanpa balas dari tuan rumah Napoli. (AP Photo/Gregorio Borgia)
Di sisi lain, bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold masuk Guinness World Record pekan ini. Ia menjadi bek yang paling banyak membuat assist dalam semusim.
Tercatat Alexander-Arnold membuat 12 assist musim lalu. Dan torehan itu bisa dilanjutkan karena dia terus menjadi pilihan utama di pertahanan Liverpool.
Berikut jadwal Liga Inggris pekan ini:


2 of 3


Jadwal Liga Inggris

Sabtu 19 Oktober 2019
18.30 WIB, Everton vs West Ham United
21.00 WIB, Bournemouth vs Norwich City
21.00 WIB, Aston Villa vs Brighton Albion
21.00 WIB, Chelsea vs Newcastle United
21.00 WIB, Leicester City vs Burnley
21.00 WIB, Tottenham Hotspur vs Watford
21.00 WIB, Wolverhampton vs Southampton
23.30 WIB, Crystal Palace vs Manchester City
Minggu 20 Oktober 2019
22.30 WIB, Manchester United vs Liverpool
Selasa 22 Oktober 2019
02.00 WIB, Sheffield United vs Arsenal
Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jumat, 12 April 2019

Gundogan Sebut City Suka Gugup, Guardiola Tidak Sepakat


13-04-2019 04:10

Josep Guardiola (c) AFPJosep Guardiola (c) AFP
  •  
  •  
  •  
  •  
  • 5
    SHARES
Bola.net - Setelah kekalahan atas Tottenham di ajang Liga Champions hari Rabu (10/4) lalu, Ilkay Gundogan berkata bahwa Manchester City sering merasa gugup saat tampil dalam kompetisi Eropa. Namun sang pelatih, Josep Guardiola, tidak sepakat dengan pernyataan itu.
Manchester City menelan kekalahan tipis 0-1 saat melawat ke markas Tottenham. Hasil yang jelas tidak menguntungkan perjalanan The Citizens dalam merengkuh gelar Liga Champions untuk pertama kalinya sejak berdiri pada tahun 1894 silam.
Hasil itu juga terlihat mencolok, sebab Manchester City terbilang cukup perkasa di kompetisi domestik. Mereka sudah mengantongi gelar Carabao Cup dan telah mencapai babak final FA Cup, juga memiliki peluang besar untuk mempertahankan trofi Premier League.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
1 dari 3 halaman

Tidak Sepakat dengan Gundogan


Usai pertandingan, Gundogan buka suara soal torehan buruk yang dicatatkan oleh timnya itu. Pemain asal Jerman tersebut berkata bahwa Manchester City selalu merasa gugup tiap kali harus tampil di kompetisi Eropa.
Tapi Guardiola tidak sepakat dengan pernyataan Gundogan. Karena di mata pelatih asal Spanyol itu, Manchester City tidak bermain buruk ataupun gugup saat menghadapi Tottenham.
"Saya tidak sepakat dengannya. Pastinya tidak," tutur Guardiola dikutip dari Telegraph. "Dalam kasus ini, kami kebobolan dan tak ada yang terjadi. Terutama di babak kedua yang berada di bawah kontrol kami," sambungnya.
"Dia bisa berkata apapun yang ia mau. Saya senang saat mereka [pemain City] mengekspresikan apa yang dipercayainya, tapi itu sering terjadi dalam karir saya pada laga tertentu saat mereka sedikit kehilangan kontrol," lanjutnya.
2 dari 3 halaman

Waspadai Ancaman Crystal Palace


Setelah laga tersebut, Manchester City harus segera mengalihkan fokusnya kembali ke perburuan gelar Premier League. Pada akhir pekan ini, mereka akan melawat ke markas tim penghuni peringkat 12, Crystal Palace.
Skuat besutan Roy Hodgson tersebut sering membuat kejutan, seperti waktu mereka mengalahkan Tottenham dan sempat menyulitkan Liverpool. Guardiola menegaskan bahwa dirinya tak bisa melonggarkan kewaspadaannya untuk pertandingan kali ini.
"Selhurst Park selalu menyulitkan, bukan hanya karena stadionnya, tapi juga kualitas para pemain yang mereka miliki di semua bagian. Mereka bermain dengan baik, 11 poin jauh dari degradasi, mereka menuai hasil yang luar biasa, salah satu tim dengan kualitas terbaik," tambahnya.
"Roy Hodgson adalah pelatih berpengalaman dari berbagai negara, dia tahu cara mengatasi situasi seperti ini. tak ada yang merasa dia bisa bertahan pada musim lalu namun ia melakukannya, dan dia akan melakukan hal yang sama musim ini," tandasnya.
3 dari 3 halaman

Klasemen Premier League


Saat ini, Manchester City sedang menempati posisi dua dan tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen, Liverpool. Andai mereka mampu meraih tiga poin dari laga kali ini, dan Liverpool ditumbangkan oleh Chelsea, maka The Citizens bisa beralih menjadi pemuncak klasemen.


Cari Suksesor Aguero, Direktur Manchester City Pantau Luka Jovic

Cari Suksesor Aguero, Direktur Manchester City Pantau Luka Jovic


BOLASPORT.COM - Manchester Citydikabarkan mengamati pemain Eintracht FrankfurtLuka Jovic, sebagai suksesor Sergio Aguero pada bursa transfer musim panas 2019.
Manchester City berpeluang mempertahankan gelar Liga Inggris pada musim 2018-2019.
The Citizens, kini hanya bersaing dengan Liverpool untuk menyabet gelar tersebut.
Selain itu, City juga sedang mengintip peluang untuk meraih empat gelar pada musim ini, yang salah satunya, Piala Liga Inggris, telah lebih dulu diraih dengan mengalahkan Chelsea.
Performa menawan yang ditunjukkan tim arahan Pep Guardiola tersebut tak lepas dari penampilan yang ditunjukkan oleh penyerang andalan, Sergio Aguero.
Penyerang asal Argentina ini berhasil menyarangkan 29 gol dari 39 penampilan bersama Man City di semua kompetisi musim 2018-2019.


Namun, seiring bertambahnya usia Aguero membuat sang pelatih, Pep Guardiola, mencari suksesor untuk sang penyerang.

dilaporkan bahwa Direktur Olahraga Manchester City, Txiki Begiristain, dikabarkan datang ke Portugal guna menyaksikan pertandingan Benfica kontra Eintracht Frankfurt di Liga Europa.
Pada pertandingan tersebut, mantan petinggi Barcelona dikabarkan diberikan tempat spesial sebagai tamu di Stadion Da Luz, guna menyaksikan pemain Frankfurt, Luka Jovic, bermain melawan Benfica.


  Jovic merupakan salah satu penyerang subur di Eropa dengan menorehkan 25 gol dari 39 penampilan bersama Frankfurt di semua kompetisi musim ini.
Pemain asal Serbia tersebut kembali menyarangkan gol di laga kontra Benfica, namun tak dapat menyelamatkan Frankfurt dari kekalahan 2-4.
Namun, klub-klub peminat harus bersabar, lantaran Jovic masih memiliki satu tahun kontrak peminjaman di Frankfurt.

Pelatih Frankfurt, Adi Hutter dikabarkan ingin Jovic pindah secara permanen ke Commerzbank-Arena, seperti kesepakatan pada awal peminjamannya.
Tim papan tengah Liga Jerman tersebut diperkenankan untuk bernegosiasi untuk transfer Jovic, meskipun dikabarkan bakal merelakan hengkangnya sang penyerang ke klub lain pada musim panas 2019.


AllArtikel

Pep Guardiola, mengaku cukup puas dengan penampilan Riyad Mahrez saat timnya kalah dari Tottenham Hotspur.










Guardiola Puas dengan Performa Mahrez di Laga Kontra Tottenham

Riyad Mahrez 

Berita Liga Champions: Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku cukup puas dengan penampilan Riyad Mahrez saat timnya kalah dari Tottenham Hotspur. Guardiola menilai Mahrez mampu tampil agresif dan berhasil menjalankan peran yang ditinggalkan oleh Bernardo Silva.

Mahrez sendiri masuk ke dalam daftar starting XI Manchester City saat tandang ke markas Tottenham Hotspur pada pertandingan leg pertama babak perempatfinal Liga Champions, Rabu (10/4) dini hari WIB. Pada laga tersebut, Mahrez ditempatkan Guardiola sebagai winger kanan untuk menggantikan peran Bernardo yang dibekap cedera paha saat berlatih bersama tim.
Menanggapi penampilan Mahrez di laga itu, Guardiola lantas mengaku cukup puas. Bagi sang manajer, pemain internasional Aljazair itu mampu tampil agresif dan memberikan umpan-umpan silang yang sangat bagus.

"Di babak kedua dia benar-benar bagus," ujar Guardiola dilansir dari Tribal Football.
"Di babak pertama dia seperti diisolasi saat menguasai bola dan kurang mendapatkan dukungan dari rekan-rekannya. Saat David [Silva] dan Sergio [Aguero] pindah ke sisi kiri, dia mampu tampil lebih agresif dan memberikan umpan silang yang bagus."
Kendati demikian, Guardiola belum memastikan apakah di pertemuan kedua yang akan digelar pada pekan depan Mahrez akan kembali diturunkan atau tidak. Sang manajer mengaku belum mempersiapkan strategi permainan untuk menghadapi laga tersebut.
"Pada pertandingan selanjutnya, saya belum tahu apakah akan menempatkan lebih banyak pemain untuk menembus kotak penalti mereka atau tidak. Kita lihat nanti," pungkasnya


Riyad Mahrez : Kami Pasti Lolos Ke Semi Final



Riyad Mahrez mengatakan bentuk kandang Manchester City memberinya keyakinan bahwa kami dapat maju ke semi final Liga Champions.

Sisi Pep Guardiola jatuh, kekalahan 1-0 di Stadion Tottenham Hotspur di leg pertama pertandingan perempat final kami dengan Tottenham pada hari Selasa.

Heung-Min Son mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan dalam pertempuran yang sangat ketat.

Meskipun kalah tipis, pemain Aljazair itu yakin City memegang keunggulan dengan kembali ke Stadion Etihad - tempat kami memenangkan 23 dari 25 pertandingan musim ini - untuk leg kedua.

"Di Kandang kami sangat bagus," katanya. "Kami akan memberikan segalanya dan saya merasa kami bisa menang.

"Kami tidak akan pernah menundukkan kepala. Itu adalah pertandingan yang sulit. Bahkan jika kami bermain imbang, kami masih harus memenangkan pertandingan kami di rumah sehingga itu tidak mengubah pendekatan kami."

Pertandingan hari Selasa adalah pertandingan yang sangat ketat, dengan sangat sedikit antara kedua belah pihak.

Dan berbicara segera setelah peluit penuh waktu, Mahrez mengatakan pendekatan Spurs adalah yang diharapkan City.

"Tentu saja, itu pertandingan yang sulit," katanya.

"Kami tahu Tottenham, tim fisik, banyak intensitas. Itu pertandingan yang kami harapkan."

Ketimbang Juve, De Ligt Disarankan Pilih Barca atau Man City



 Jum'at 12 April 2019 08:08 WIB
Matthijs de Ligt AMSTERDAM – Mantan pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal, ikut berkomentar mengenai rumor Matthijs de Ligt bakal bergabung dengan Juventus pada bursa transfer musim panas 2019. Van Gaal menilai bahwa De Ligt bakal kian bersinar jika memilih Barcelona atau Manchester City ketimbang Juve.
Sebagaimana diketahui sejak melakoni debut bersama skuad utama Ajax, performa De Ligt memang langsung membuat beberapa pengamat terkesan. Kemampuannya dalam mengawal pertahanan Ajax pun bisa dikatakan cukup menjanjikan.
De Ligt
Tidak heran pada akhirnya Ajax memilih De Ligt menjadi kapten mereka, meski baru berusia 19 tahun. Walaupun begitu, rumor mengenai masa depan De Ligt bersama Ajax tetap saja kencang dispekulasikan. Salah satu tim yang teramat tertarik untuk merekrut De Ligt adalah Juve.
Bahkan sempat tersiar kabar bahwa De Ligt telah mencapai kesepakatan personal untuk gabung Juve pada musim panas 2019. Apabila rumor itu jadi kenyataan, maka Van Gaal pun sangat menyayangkannya. Sebab, Van Gaal menilai De Ligt justru bakal bersinar jika lebih memilih antara Barca atau Man City dibandingkan berlabuh ke Juve.
De Ligt
“De Ligt di Juventus? Saya pikir De Ligt bisa bermain di kompetisi mana pun. Di Italia, mereka ahlinya dalam pertahanan, jadi ia dapat berkembang di sana. Namun jika saya berada di posisinya, saya akan lebih memilih pergi ke Barcelona,” ucap Van Gaal, seperti dikutip dari Goal, Jumat (12/4/2019).
“Sebab, mereka memiliki bek tengah yang tidak terlalu bagus, jadi ia akan main di sana. Atau saya akan pergi ke Manchester City. Saya tidak berpikir bek tengah di sana juga bagus, jadi ia juga akan main di sana,” tutup pria berusia 67 tahun tersebut.

Bernardo Silva: Kekuatan Manchester City Adalah Tak Memiliki Ronaldo atau Messi



Januari GintingJumat, 12 April 2019 | 14:20 WIB
Pemain Manchester City, Bernardo Silva berharap agar rival sekotanya Manchester United mampu mengalahkan Liverpool guna memuluskan City menjadi juara musim ini.
Pemain Manchester City, Bernardo Silva berharap agar rival sekotanya Manchester United mampu mengalahkan Liverpool guna memuluskan City menjadi juara musim ini. (twitter.com/BernardoCSilva)
AllArtikel - Pemain Manchester City,Bernardo Silva mengungkapkan kekuatan yang dimiliki timnya dalam sebuah sesi interview bersama majalah GQ Portugal.
Manchester City saat ini sedang mengejar gelar quadruple alias empat gelar berturut-turut.
Secara keseluruhan, City yang sudah juara Piala Liga Inggris berpeluang menjuarai Piala FA, Liga Champions dan Liga Inggris.
Ambisi tersebut tentunya menjadi sorotan tersendiri bagi para pecinta sepak bola. Pasalnya belum pernah ada tim sepak bola yang berhasil meraih gelar itu sebelumnya.
Guna mewujudkan impian tersebut, Manchester City didukung oleh pemain-pemain tangguh seperti Sergio AgueroKevin De Bruyne dan Raheem Sterling.
Bukan cuma itu saja, Bernardo Silva merasa timnnya masih memiliki kekuatan lain yang tidak dimiliki oleh para rivalnya.
Silva merasa, Manchester City tidak memiliki figur yang mendominasi seperti Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi.
Namun, hal itu malah justru membuat tim berjuluk the Citizens itu menjadi semakin kuat.
"Saya percaya, bagaimanapun, bahwa kekuatan tim kami yang tidak memiliki pemain seperti Cristiano atau Messi justru dengan sendirinya membuat perbedaan," ujar Bernardo Silva kepada GQ Portugal.
"Setiap pemain memiliki posisi yang sama pentingnya. Saya pikir itu adalah kekuatan utama tim kami," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut Bernardo Silva mengungkapkan bahwa Manchester Citu tidak memiliki pemain andalan yang selalu mereka cari untuk mengoper bola guna mencetak gol.


"Ketika Anda memiliki seseorang seperti Cristiano, Anda tahu kadang-kadang dia memenangkan pertandingan sendiri, kami tidak memilikinya di Man City," ucapnya lagi.
Setelah berhasil memenangkan Carabao Cup, Manchester City kini fokus mengejar kejayaan di kompetisi yang lain.
Tim asuhan Pep Guardiola itu akan segera menghadapi Watford di final Piala FA pada bulan Mei 2019 mendatang.
Sementara itu, di Liga Inggris, Manchester Cityberada di posisi kedua, terpaut dua poin dari Liverpool yang bercokol di puncak klasemen